Sebagai agen Travel umrah & haji Rabbani Travel mengucapkan rasa terima kasih sudah ada ruang mediasi antara pemerintah indonesia dan kerajaan arab saudi untuk menyapakati kembali perjalanan umrah bagi jamaah indonesia. Informasi penting ini sangat memberikan antusias bahwa peronomian setidak nya mampu sebagai penopang pengusaha travel yang sudah 2 tahun terhenti karena pandemi yang berkepanjangan.

Seperti diberitakan banyak media, pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu bagi jemaah umrah asal Indonesia. Keputusan ini disampaikan pemerintah Arab Saudi kepada Kedutaan Arab Saudi di Jakarta, melalui nota diplomatik bertanggal 8 Oktober 2021.
Semua kesepakatan syarat dan ketentuan umrah terbaru akan di umumkan melalui agen-agen resmi travel termasuk Rabbani travel sendiri.

Rabbani travel terus memberi kontribusi agar kemudahan para jamaah dalam menjalani umrah tidak berbelit-belit, memang semua aturan syarat dan ketentuan Arab saudi membuka perjalanan umrah harus di jalani, supaya tidak menjadi kendala di kemudian hari. Pasti nya ada perubahan sistem atau aturan yang memang harus di laksanaan terutama berkaitan jamaah yang wajib karantina.
Rabbani travel akan mengemas program umrah dengan paket fasilitas hotel bintang 5 sebagai penunjang sarana yang nyaman dan lokasi terdekat masjidil haram sebagai pilihan utama jamaah.

Untuk informasi pendaftaran umrah dan jadwal keberangkatan bisa langsung kontak di sini



Karantina lima hari wajib bagi mereka yang tidak divaksinasi

Seperti diberitakan, pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu bagi jemaah umrah asal Indonesia. Keputusan ini disampaikan kepada Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta oleh pemerintah Saudi melalui surat diplomatik tertanggal 8 Oktober 2021. Nota diplomatik tersebut juga menyebutkan penetapan masa karantina lima hari bagi jemaah umrah yang tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan.


Ketua Umum AMPHURI Firman
M Nur mengatakan karantina lima hari itu wajib bagi mereka yang tidak menggunakan vaksin karena alasan kesehatan. Perjalanan umroh merupakan dambaan dan impian setiap muslim, rata-rata penuh semangat dan berusia di atas 50 tahun. Pada usia 50 atau bahkan 80 tahun, sebagian besar memiliki hambatan untuk memenuhi peraturan vaksinasi. " “Mereka bisa terus melakukan umrah selama mereka dikarantina. Sementara itu, masyarakat yang telah memenuhi syarat vaksinasi dan hasil tes PCR negatif dapat langsung beribadah di Mekkah atau Madinah.